Absolutely Absurd


     Ini kisahku dan ada dia di dalamnya. Tentunya aku juga berharap ada di dalam kisahnya. Tak ada yang spesial dari kisah ini, the one who make it'll be special is him :)

   Card, Eraser & Ruler, 3 things that always reminds me to him. Tiga benda itu semacam tongkat elder, batu kebangkitan dan jubah gaib 'Deathly Hallow' yang jika disatukan bisa menghasilkan kekuatan yang amat dahsyat. Bedanya, kekuatan yang dihasilkan Deathly Hallow-ku hanya sanggup membuatku mengingat sedikit memori yang kupunya tentang dia.

   Kartu. Benda itu aku ibaratkan sebagai pintu, tempat dia mulai masuk ke dalam kisahku, tepat sebelum aku menyadarinya.

   Penghapus. He broke mine and that time i wonder that he was truly annoying.

   Penggaris. Perhaps, it just like the 'Exit' door. Dia mulai keluar dari kisahku, lagi-lagi, tepat sebelum aku menyadarinya.

     Secara subtansi raga, kini dia semakin tak terjangkau. Tetapi terkadang aku justru merasa lebih dekat dengannya walaupun hanya satu inchi. Terkadang aku merasa aku ada di dalam kisahnya. Sampai akhirnya, waktu berbisik padaku, 'itu hanya perasaanmu saja.'

     Setidaknya sekarang aku menyadari keberadaannya di dalam kisahku. Mungkin suatu saat nanti dia juga. Tak bosan aku bertanya kepada sang waktu. Namun ia masih diam dan enggan bicara :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Feel free to drop a comment :)