Ada saat dimana semua harus kembali ke titik awal.Memulai kembali ketiadaan. Toh, katanya alam semesta ini mulanya hanya hamparan tanpa udara. Saya sendiri tidak yakin apa yang dapat dijadikan acuan mengenai 'kapan', 'mengapa' dan 'bagaimana' format harus dieksekusi. Mungkin hanya soal waktu, atau takdir. Atau malah lebih kompleks dari kedua hal tsb.Tapi saya percaya 'format' tak selamanya buruk. Kemungkinan resiko kehilangan data memang pasti.Namun disamping itu, 'format'juga menambah kapasitas diri yang available.

Format

by on 10.54
     Ada saat dimana semua harus kembali ke titik awal.Memulai kembali ketiadaan. Toh, katanya alam semesta ini mulanya hanya hamparan t...

    Hai selamat bertemu lagi! Seketika memori membawa saya kepada salah satu lagu yang akhir-akhir ini ada di Playlist saya, blog. Serasa berada dalam salah satu scene dalam sebuah FTV dimana semua serba kebetulan. Dan kebetulan ini terasa sangat.... kebetulan.

Chance

by on 19.24
    Hai selamat bertemu lagi! Seketika memori membawa saya kepada salah satu lagu yang akhir-akhir ini ada di Playlist saya, blog. Ser...




         Ternyata tidak seburuk yang saya bayangkan, blog. So far, it’s good enough. Walaupun seperti biasa, ekspetasi saya terlalu tinggi. Ya sudah lah. Toh, itu hanya sasaran semu, Bukan yang mutlak harus dicapai. Actually, saya bukan orang yang ambisius. Justru saya sering kehilangan arah. Bagi saya, ambisi adalah ketika orang-orang meremehkan saya. Di titik itu saya akan berusaha sekuat tenaga untuk membuktikan diri bahwa I am not that bad.

     Sejauh ini, saya percaya. Tidak ada orang yang  sepenuhnya hitam ataupun  sepenuhnya putih. Pasti ada noda yang mencemari warna dominan. Itu pula yang saya jadikan filter agar tidak sembarangan menilai orang. Lucky me, di saat saya melenceng dari jalur, Allah seakan memberi hukuman ringan agar saya jera. Merasa lebih baik itu manusiawi, Kita hanya harus mengontrol pikiran itu.

     Akhir-akhir ini saya agak kecewa dengan teman terdekat saya. Atau mungkin diri saya sendiri. Di suatu percakapan, dia mengutarakan suatu pendapat yang menurut saya tidak bijak. Bodohnya, bukannya menentang, saya malah senyum senyum pertanda setuju. Jeleknya saya adalah di beberapa kondisi saya tidak berani mempertahankan what i believe. Khususnya , jika ada potensi umpan balik yang buruk. Semoga di lain kesempatan saya bisa ya, blog.

     Aniway, sekarang saya mahasiswa tingkat akhir, blog. Nggak terasa ya. Semoga lancar deh semua urusannya. Apalagi sekarang saya mencemaskan masalah yang cukup krusial. Iya, semuanya udah ada yang ngatur. Soal yang satu ini nggak perlu dipertanyakan lagi kan, blog? :)

Brand New Day :)

by on 06.19
         Ternyata tidak seburuk yang saya bayangkan, blog. So far, it’s good enough. Walaupun seperti biasa, ekspetasi saya terlalu t...