Saya, atau mungkin hampir semua orang pasti tidak menikmati menunggu, khususnya menunggu hal yang tidak pasti. Contoh sederhananya, kamu sedang terlibat janji dengan seseorang atau sekelompok orang di jam dan tempat tertentu. Di hari H kamu telah berada di tempat dan waktu yang telah ditentukan tanpa ada tanda-tanda kehidupan dari sang empunya janji. Soal jam karet mau tidak mau memaksa kita untuk maklum, tapi part yang paling menyebalkan adalah ketika orang-orang seakan out of reach, berada ratusan juta tahun cahaya dari planet ini, tanpa kabar dan tanpa konfirmasi. Teknologi sekarang sudah canggih, bukan? Ada banyak cara komunikasi yang murah meriah. Tak perlu lagi yang namanya mengirim surat via merpati. Tinggal ketik beberapa digit karakter, sent!, beres. Smartphone jutaan rupiah itu kehabisan pulsa? Memang ironis. Di masa ini, banyak fungsi sekunder atau bahkan tersier yang menggeser fungsi primer-nya yang tentunya lebih vital. Layaknya fashion yang mengalahkan fungsi hijab dan pakaian sebagai penutup aurat dan pelindung tubuh.

Apa lantas saya innocent? Tidak, bisa jadi saya jauh lebih annoying. Mari kita sama-sama berbenah diri :)

Out of Reach

by on 06.04
    Saya, atau mungkin hampir semua orang pasti tidak menikmati menunggu, khususnya menunggu hal yang tidak pasti. Contoh sederhananya...