Penistaan Agama



   Beberapa waktu  lalu Indonesia dihebohkan dengan demo beberapa jilid terkait penistaan agama oleh  seorang  (mantan) kepala daerah. Kasus tsb membuat saya sadar dan bangga betapa guyub-nya umat islam. Sayangnya rasa bangga itu sedikit terkikis kecewa dengan adanya  indikasi tunggangan kepentingan politik. Ya karena momentum pilkada.

    Agama memang hal yang sensitif. Dan buat saya mencampur agama dan politik di negeri  bhineka tunggal ika ini dengan porsi sama besar bukan hal yang pas. In My Opinion, agama itu tak lantas nista karena dihina atau dicerca orang. Ya tapi bukan juga berarti membenarkan aksi pihak  yang entah  sengaja/tidak sengaja missleading saat kunjungan kerja itu.Terlalu out of date ya kalo masih bahas kasus itu. Ibarat berputar di timeloop yang nggak ada ujungnya.

    Buat saya The real-penistaan agama (agama islam,red) itu saat kita sebagai umat islam melakukan hal-hal nista/diluar syariat islam. Ya contohnya ada pemeluk agama islam yang mencuri/menipu orang/berzinah/jadi teroris. Di tengah isu agama yang sensitif ini, pasti akan ada satu-dua orang (bisa langsung ribuan orang bahkan kalo di media sosial) yang nyeletuk “Orang islam, maling?” “Orang islam, teroris?” ..... dst. Yang kayak gini ini lebih menistakan agama gak sih? Bikin agama islam jadi terlihat buruk. Padahal kan islam nikmat bagi seluruh alam.

  Di zaman digital sekarang kayaknya ‘kekuatan jempol’ masyarakat berpengaruh penting buat kondisi bangsa dan negara ya? ‘Demokratis’nya masyarakat seakan sudah dalam tahap tidak wajar kalo kebetulan lihat timeline facebook banyak hinaan dan makian untuk pemimpin negara, apalagi lihat perang komentar saat kisruh pilkada kemarin. Semua seakan paling benar, padahal yang menghina belum tentu lebih baik, lebih kompenten dan lebih religi. Kisruh pilpres beberapa tahun lalu sedikit-banyak buat saya jadi apatis dengan ‘politik’. Habisnya daripada energi saya terbuang, hubungan dengan keluarga dan kerabat jadi renggang dan nambah dosa karena semakin kesini politik disini itu semakin nggak sehat. Dan itulah awal mula saya kecanduan Drama Korea :p  Sudah cukup waktu 5/7 hari untuk ‘mengabdi’ pada negara.

   Btw asal mula tulisan ini itu karena saya barusan baca komentar pedas netizen di salah satu situs berita nasional tentang Penipuan Umroh yang lagi heboh. Ya, the real-penistaan agama. Di tengah kekecewaah calon jamaah ada netizen yang berkomentar  ‘jangan menyalahkan orang lain, salah sendiri buat ibadah cari yang murah’...... walaupun ada benarnya, buat saya berkomentar semacam ini bukanlah hal yang tepat. Mengambil yang bukan berhak & tidak menepati akad bagaimana pun ya tetap salah. Dan ada yang namanya empati lho.

Ya, unfortunately I am one of 35.000


pict source : www.religlaw.org

1 komentar:

  1. Casino in Las Vegas: Guide & Info on the Best Casinos in
    Find https://febcasino.com/review/merit-casino/ a septcasino Casino in Las Vegas and gri-go.com play games like blackjack, roulette, worrione craps and more! We've 바카라 got the complete gaming experience, exclusive restaurants,

    BalasHapus

Feel free to drop a comment :)